Satu lagi watersport yang sudah aku coba. Satu per satu, perlahan tapi pasti, bisa
nyoba semuanya. Oke, ini latepost ya. Sebenernya watersport ini sudah
terlaksana Desember 2013, tapi gapapa, aku ceritain sekarang aja.
Watersport ini yaitu Rafting atau arung jeram.
Lintasan sekitar 5 km, dengan durasi 2 jam. Tiket per orangnya Rp 175.000 per orang, dan minimal 5 orang. Ini harga special.
Hihi. Oya, watersport kali ini di
sponsorin sama kantor, hidup gratisan! Acara ini berlangsung 2 hari, yang ikut
di data dan dibagi di 2 hari keberangkatan, karena karyawan harus ada yang
standby di villa. Ga mungkin tutup kan villanya demi jalan-jalan. Aku berangkat
hari kedua. Aku berangkat sama 20 orang lainnya, dan bareng rombongan Sandy, Dewi, Marwati, Arya dan
Dewa. Perjalanan dari kerobokan
sampai ke Telaga Waja sekitar 2 jam.
Sampai di telaga waja, kita disambut oleh pemilik
tempat rafting, kemudian diarahkan menggunakan pelampung dan helm, ini untuk
keselamatan dan kenyamanan kita bersama. Jangan coba-coba nakal ya. Lalu lalu ambil
dayung masing-masing. Untuk mengabadikan moment ini kita menyewa fotografer
dari tempat rafting ini, harganya lumayan, tapi karena dibayarin, ya aku ikut
aja :D Handphone dan barang-barang berharga dikumpulkan jadi satu, dan
dimasukkan ke dalam tas anti air dan dibawa oleh coordinator. Waw, hapenya
ikutan rafting.
Kemudian kita menuruni anak tangga menuju ke sungai.
Sampai di sungai mau ngapain hayo? Silahkan jongkok yaaaa, balapan pup, haha.
Setelah sampai sungai, kita say hello dulu sama guide yang akan menjaga nyawa
kita masing-masing dan berebut ban. Terus, kita menyimak pengarahan dari bapak
guide. Peraturan raftingnya adalah, setiap si bapak bilang nunduk, maka kita
harus nunduk, dan kalau si bapak bilang rebah, maka kita harus rebahan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari ranting pohon yang “ngandang” dan menghindari
benturan dengan karang maupun batu saat perjalanan. Oya, diperlukan pemandu yang
professional, handal dan mahir dalam menghantarkan wisatawan berekreasi air
agar selamat sampai di tempat tujuan (finish point). Deal pak bro. Kita setuju
dan akan nurut. Satu ban atau pelampung akan diisi 4 orang, 5 orang sama bapak
guidenya. Ban ku diisi sama Dewa, Arya, dan Marwati.
5,4,3,2,1 let’s go!! Perahu berangkat satu per
satu, salip menyalip, nyangkut diantara bebatuan, saling ejek perahu dan saling
menertawakan satu sama lain membuat rafting ini seru dan ramai. Beberapa kali kita
juga menjumpai perahu dari grup lain, ada wisatawan local dan ada yang bule,
selamat bersenang senang.
Sampai di sebuah tikungan yang tajam, bapak guide
memperingatkan kita untuk menunduk, kemudian saat kami menunduk, ban pun
terbalik, yaampun, ternyata ada spot untuk jungkir balik juga disini. Setelah ke
pinggir kita menyaksikan teman-teman yang dibelakang untuk nyungsep. Yayyy. Terjadilah.
Bukannya kapok, teman-teman malah ingin nyungsep untuk yang kedua kalinya,
akhirnya beberapa teman membopong kembali ban mereka ke belakang, dasn
overload, mereka ber 8 naik ke ban dan bersiap untuk nyungsep lagi. 3, 2, 1
yang lain menghitung mundur untuk menyaksikan mereka tercebur. Hahaha
Selain lokasi itu, ada juga air terjun. Yah sekitar
1 kilometer dari finish point. Kita mampir sebentar buat melepas lelah dan of
course foto-foto. Ga cewe ga cowo sama aja, narsisnya teteuup yang penting fun.
Terakhir sampai di finish point, kita menaiki anak
tangga menuju lokasi penjemputan untuk makan. Lah, rasanya kok jauh banget ya? Perasaan
pas turun tadi tangganya dikit deh, sekarang malah banyak.
Sampai di atas, makanan sudah menunggu, tapi enakan
mandi dulu, jadi ya mandi dulu sepuasnya, trus makan sepuasnyaaaa :D
htm : Rp 175.000 per orang, dan minimal 5 orang (sudah termasuk makan)
htm : Rp 175.000 per orang, dan minimal 5 orang (sudah termasuk makan)
No comments:
Post a Comment