Potong gigi atau Metatah/Mepandes/Mesangih merupakan ritual umat hindu untuk laki-laki dan perempuan yang telah beranjak dewasa, ritual ini yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh Sad Ripu di dalam diri seseorang.
1. kama : nafsu, keinginan
2. lobha : tamak, rakus
3. krodha : kemarahan
4. moha : kebingungan
5. mada : mabuk
6. matsarya : dengki, iri hati
Potong gigi dilaksanakan dengan mengikir 6 buah gigi atas. Ritual ini dilakukan oleh Pendeta/Mangku. Upacara ini merupakan kewahiban bagi umat Hindu. Bagi laki-laki atau wanita dewasa yang meninggal sebelum potong gigi, maka pada saat meninggal maka akan dilakukan upacara ini
Beberapa rangkaian upacara Potong Gigi yang dilaksanakan:
Mendengen-dengen, pada saat upacara ini yang dilakukan adalah Sembahyang, Natab, Menggunakan benang merah di kaki kiri, setelah upacara ini kita dilarang untuk bepergian keluar rumah.
Mapedamel, Tujuan mapedamel setelah potong gigi adalah agar si anak dalam kehidupan
masa remaja dan seterusnya menjadi orang yang bijaksana, dengan mencicipi sad rasa = enam rasa, yaitu:
sepet, manis, pahit, asin, asam, pedis, adalah simbol orang dewasa
yang mengalami lika-liku kehidupan sehingga berdasarkan pengalaman
menjadi pandai (wikan) dan bersiap-siap mengendalikan diri dalam
menghadapi situasi yang akan menimpa di kemudian hari dengan cara-cara
yang bijaksana (wiweka).
Memakai benang tridatu. Benang tridatu mapelintir disebut benang sawit berwarna tiga: merah = simbol Brahma, putih = simbol Siwa, hitam = simbol Wisnu, berarti mohon perlindungan/ tameng dari Sanghyang Tiga Saktiatau Tuhan Yang Maha Esa.
No comments:
Post a Comment