April 28, 2014

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Pada Kinerja Lingkungan Berbasis PROPER


Judul      :  Pengaruh Karakteristik Perusahaan Pada Kinerja Lingkungan Berbasis PROPER (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Nama     :   Candra Widi Sari
NIM      :   1006305028

ABSTRAK

Interaksi antara lingkungan dan kegiatan ekonomi memunculkan berbagai dampak. Semakin tinggi interaksi kegiatan ekonomi dan lingkungan maka semakin besar dampak yang dihadapi terhadap degradasi lingkungan. Kasus-kasus lingkungan akibat ketidakpedulian dan ketidakpatuhan perusahaan terhadap lingkungan banyak terjadi. Kepedulian pemerintah Indonesia terhadap kelestarian lingkungan dengan mengadakan tindakan pengawasan pengelolaan lingkungan yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) oleh Kementrian Lingkungan Hidup yang berupa pemberian insentif atau disentif kepada perusahaan yang bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency).
Penelitian ini bertujuan menemukan pengaruh karakteristik perusahaan berupa profile, size, leverage, profitabilitas, dan growth pada kinerja lingkungan berbasis PROPER. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Obyek Penelitian dalam penelitian ini adalah Kinerja Lingkungan Tahun 2010-2012 di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Jumlah sampel yang digunakan adalah 18 perusahaan dengan 54 laporan keuangan. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa profile, leverage, profitabilitas dan growth tidak berpengaruh pada kinerja lingkungan berbasis PROPER. Sedangkan variabel size berpengaruh positif pada kinerja lingkungan berbasis PROPER. Penelitian ini membuktikan bahwa manajemen perusahaan memperhatikan reputasi perusahaan di mata stakeholder, dimana semakin besar ukuran perusahaan, semakin tinggi tingkat kepedulian manajemen terhadap reputasi perusahaaan yang dilakukan dengan perbaikan kinerja lingkungan.

Kata kunci:  profile, size, leverage, profitabilitas, growth, kinerja lingkungan, PROPER

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


Kerja keras, semangat, dan disiplin mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan berharap akan kehidupan yang lebih baik. Beliau percaya bahwa kerja keras dan disiplin akan mengantarkannya pada kesuksesan. Otaknya akan selalu berpikir, apa lagi yang harus dilakukan, bagaimana, kenapa, selalu ada keingintahuan. Beliau mengatakan orang pintar bukan hanya menyelesaikan masalah tapi juga akan membuat masalah dan kemudian menemukan solusinya, itulah kreatifitas.

Di usianya yang tidak lagi muda, yaitu 53 tahun, terlihat lelaki yang mengangkat galon galon berisi air dan menaruh di keranjangnya, kemudian beliau menaiki motornya dan membawa air tersebut ke rumah-rumah pelanggan. Di siang yang terik, tampaknya matahari sedang tidak bersahabat, walaupun tanpa jaket, dan tanpa helm, hanya menggunakan topi, beliau menjalani rutinitasnya sebagai pedagang air isi ulang. Berkeringat? tentu saja, terlihat di bajunya yang sudah nampak pulau pulau, dan bau asap kendaraan juga sudah menjadi teman. Beliau mengantarkan satu demi satu pesanan yang telah masuk.

Setiap pagi, pukul 7, dengan disiplin beliau datang dengan semangat untuk membuka deponya, berharap dewi rejeki akan berpihak padanya hari ini, berselang 15 menit, istrinya akan datang, sehingga Si Bapak akan mengantar air sesuai dengan pesanan langganan. 13 jam kemudian, sekitar jam 8 malam, Si Ibu bersiap siap menutup deponya dan pulang ke rumah. Sekitar jam 9 malam, mereka baru berkumpul dengan keduan anaknya. Begitulah rutinitas sepasang pedagang air isi ulang tersebut dalam 7 hari seminggu. Tanpa libur.

Lembar demi lembar uang ribuan dikumpulkan setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan pangan, pendidikan anak dan jika berlebih akan disimpan untuk kebutuhan sandang dan papan. Bolehkah saya menyebutnya sebagai pahlawan?

Sosok yang berani, pantang menyerah dan pengambil resiko dan bertanggung jawab atas keluarganya. Beliau bercita-cita, jangan sampai adik-adiknya, keluarganya dan anaknya mengalami hidup susah sepertinya dulu.  Sosok yang rendah hati bukan rendah diri. Sosok yang sederhana, tidak suka kemewahan, memiliki sifat yang keras dan tegas karena ditempa oleh tantangan-tantangan hidup yang luar biasa.

Menjadi pelajaran yang berharga bagi saya karena melihat dengan mata kepala dan mata hati tentang perjuangan hidup, tentang bagaimana jatuh, bangkit, berjalan dan bertahan. Tentang cinta, cita dan air mata.

April 23, 2014

Saudara Tapi Tak Sama

           Dilahirkan dari ibu dan bapak yang sama, dikasi nama mirip, walaupun sama-sama cewe, ternyata kita malah punya banyak perbedaan. Ga ada yang lebih bagus atau lebih jelek sih, cuma unik aja. 

Bedanya dari yang fisik sampe sifat. Samanya itu sama-sama keras kepala kali ya.. Ga heran deh dari kecil berantem mulu.  Yang satu muka lonjong satunya bulet, satunya rambutnya lurus, satunya keriting,  

Yang satu suka baca buku, yang satu suka masak. Yang satu suka bersih-bersih, yang satu suka berantakin, so sweet ya, saling melengkapi *iyuh. Yang satu sekolah di SMK IT yang satu SM Kesehatan. Tapi si kakak kuliahnya di ekonomi, makin ga nyambung aja. Alhasil, kalo difoto ya kayak gini
 

Tapi ya, kakak beradik cewe-cewe itu susah-susah gampang, okelahya jadi ada yang diajak kemana-mana, jalan-jalan nongkrong bareng, partner shopping, temen curhat. Tapi nyebelin itu ketika tau kalo sidara kita punya pacar n ga bilang-bilang, taunya dari orang lain lagi, haduuuuh.. semcam khawatir berlebiham, terus waktunya jadi berkurang deh.

Waktu kecilnya terus bareng, malah pengen dijauhin biar ga berantem, sekarang uda gede, punya kesibukan masing-masing malah pengen ketemu, semacam benci-benci rindu, kalo deket berantem kalo jauh kangen.

Kalo kata Republik Indonesia, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ga masalah sih dengan semua perbedaan selama saling menghargai n banyak-banyak sabar, hahaha
Walaupun beda profesi, semoga keduanya bisa sukses, saling membantu, saling memperhatikan, tidak sombong n rajin menabung :D

Friendship - full color like a rainbow cake

Ga berasa, sekarang udah umur 21, *berasa ga ya?* rasanya sih masih 15 tahun. Baru masuk jadi anak SMA yang pake baju putih abu, pake baju robot *secara anak STM* keren ya! cihuy ! hahaha

yah,  dulu kondisi ekonomi pas-pasan, ga berani ngambil resiko nyari sekolah favorit, terus ga tau kenapa masuk jurusan itu, ga tau apa-apa, kayak anak ayam kehilangan ibunya deh, ga ada temen, ga ada kenalan. lucu ya, dulu aku cuek aja gitu sekolah disana.

masa-masa sulit sebagai pelajar "kejuruan" itu ya adalah ketika temen-temen sekalsmu emang punya passion di bidangnya, nah gueeee? ga bisa menggambar, ga imajinatif, terus masuk multimedia mau ngapain? hahaha

Temen-temen silih berganti, contek2an, makan bareng, ngibulin guru bareng, belajar bareng, bolos bareng *eh, nyenengin yah, kalo ulang tahun dirayain bareng, dikasi surprise, pas gantiannya harap-harap cemas deh *hahahahaa, makan-makan, suap-suapan, so sweet banget kan sahabat-sahabat ini. tapi yang namanya berantem pasti ada doong, jambak-jambakan, saling ejek, saling balapan ranking, wah full color like a rainbow cake :D


yah, masa-masa kelam ga ngerti pelajaran itu selalu dihias dengan candaan, ejekan n humor dari temen-temen, yah ini emang simbiosis mutualisme, saling menguntungkan, saling memperhatikan, berbagi di saat susah, n di saat seneng. Persahabatan ini ternyata bukan cuma waktu di STM, bahkan sampe aku kuliah, sampe aku wisuda, sampe aku kerja, dan kita masih akur, masih sering ngumpul, ya walaupun ga sesering dulu.

Gimana caranya biar persahabatan bisa bertahan lama? Pastinya harus inget satu sama lain, care, jadi temen curhatnya, jujur sama temen kalo ga bisa ngumpul kenapa, perlu perhatian kecil seperti inget ulang tahunnya, ngucapin selamat hari raya n sesekali usahain lah ya luangin waktu buat acara biar bisa ketemu, kangen tauu!! haha Semoga terus kayak gini ya bro n sis, i love you, i never let you go, friendship is forever!

Do Positive and Have Fun


Jadi remaja yang aktif itu menyenangkan selama kamu bisa bawa diri, tau sopan santun, tata krama dan punya prinsip. 

Di denpasar banyak banget ada komunitas-komunitas anak muda yang kreatif, sampe yang profesional. Untuk jadi volunteer atau sukarelawan juga ga susah. Cuma perlu dateng n ikutin kegiatannya. Sebenernya sih sama aja kayak ikut senat atau himpunan di kampus yaa..

Apa jadi volunteer itu Cuma buat orang-orang yang ga punya kerjaan? Apa jadi volunteer itu buang-buang waktu? Apa jadi volunteer bikin kamu ga gaul?

Menurutku sih, jadi bagian dari suatu komunitas itu menyenangkan. Kenapa?  Karena aku jadi kenal banyak orang, belajar sosialisasi, dapet ilmu lagi. Ketemu temen dari berbagai latar belakang bisa bikin kmu lebih mengenal diri kamu. Sama aja sih sama banyak ketemu temen di kampus, bedanya ini orang-orang profesional di bidang masing-masing. Misalnya ikut komunitas broadcast, komikus, fotografi, sosial-kemanusiaan n masih banyak lagi.



Dengan ikut kegiatan ini, manfaatnya aku jadi ga bosen, ga Cuma diem dirumah, ga Cuma ngabisin uang orang tua buat jalan-jalan. Ga terjerumus di pergaulan bebas.
Ibuku sering nanya, “Ra, bisa ga sih sekali-sekali diem dirumah?”, “Rara mau ke serabi bu, mau rapat sama temen-temen, mau jadi panitia ‘bla bla bla’ berangkat dulu ya” hehehe

Aku suka sibuk, aku suka full schedule, jadi aku ga sempet mikir hal yang aneh-aneh, hahahaha tapi, harus tetep inget sama kewajiban sebagai anak, sebagai kakak n sebagai mahasiswa, So, let’s have fun and positive!