August 10, 2014

Catatan Pendakian Gunung Batur

Gunung Batur merupakan gunung berapi aktif yang bterletak di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan ketinggian 1.717 mdpl.


Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur. Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai obyek wisata adalah kawahkaldera dan danau

1.      Dilarang membawa makanan berbahan dasar babi dan sapi.
Mungkin ini dikenal sebagai mitos, tapi apa salahnya dituruti untuk kenyamanan dan menghargai aturan yang ada.
2.      Dilarang mendaki saat cuntaka
Gunung merupakan tempat yang disucikan dan disakralkan. Terlebih di Pulau Bali, gunung merupakan tempat suci dan banyak aktivitas ritual yang dilakukan di Gunung. Gunung merupakan stana atau tempat bagi para dewa. Berbagai upacara dan proses keagamaan dilakukan. Bagi wanita yang sedang haid, hal ini dikatakan sedang mengalami kotor, maka hal ini juga dilarang, untuk menghindari leteh atau mengotori gunung.

3.      Banyak Jalur menuju puncak
Setelah saya perhatikan, dari jalan saya menuju ke puncak ada banyak jalan bercabang di Batur, maka jika tidak ingin tersesat, ajaklah pemandu atau teman yang memang sudah sering mendaki ke Gunung Batur. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pendaki.

4.      Dilarang mengotori Gunung
Ini adalah aturan dalam diri seorang pendaki. Bagi orang yang benar benar cinta alam, cinta gunung dan pendaki sejati, ciee, hal ini pasti sudah menjadi keinginan dari lubuk hati yang paling dalam untuk menjaga keindahan dan kelestarian gunung. Membawa satu buah kresek atau satu buah polybag tidaklah susah. membuang sampah ditempat sampah yang kita bawa juga merupakan contoh bagi pendaki lainnya untuk melakukan hal yang sama.


Selamat mendaki!!^^

1 comment: